Bank Sampah Kelurahan Rawamangun berhasil mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 985 kilogram (kg) dalam kurun waktu tiga minggu. Seluruh sampah tersebut hari ini dijual ke pengepul senilai Rp 1.674.900.

Hasil penjualan ini masuk ke uang kas bank sampah yang dikelola oleh para petugas PPSU,

Lurah Rawamangun, Asianti mengatakan, seluruh sampah yang terkumpul itu berasal dari kerja bakti di lingkungan warga serta hasil pengumpulan dari para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Sampah dijual ke Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Pulogadung senilai Rp 1.674.900. Hasil penjualan ini masuk ke uang kas bank sampah yang dikelola oleh para petugas PPSU," ujar Asianti, Rabu (4/12).

Saat ini, sambung Asianti, saldo uang kas dari penjulan sampah nilainya mencapai Rp 10 juta. Uang tersebut biasanya digunakan untuk kegiatan sosial seperti menjenguk anggota PPSU atau keluarganya yang sakit, meninggal dunia, lahiran, nikah dan lain sebagainya.

"Selain itu digunakan juga untuk operasional bank sampah," katanya.

Ditambahkan Asianti, jenis sampah yang dikumpulkan untuk bank sampah di antaranya, sampah plastik, gelas dan botol air mineral, kardus, koran, kaleng dan kertas.